Manajemen Stres dan Menjaga Emosi Agar Survive di Masa Pandemi – Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung telah menyebabkan banyak orang merasa stres dan tertekan secara emosional. Situasi ini mungkin disebabkan oleh ketakutan tertular virus corona (SARS CoV-2) atau dampak pandemi (seperti social distancing, masalah keuangan, dll).
Manajemen Stres dan Menjaga Emosi Agar Survive di Masa Pandemi
Baca Juga : Lima Latihan Terbaik untuk Manajemen Stres
nywellnessguide – Berbagai saluran media juga kerap memberitakan peningkatan signifikan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Covid-19. Hal ini juga menjadi salah satu insentif bagi seseorang untuk merasa stres karena merasa cemas dan cemas dengan keadaan saat ini.
Sementara itu situasi tekanan pikiran pasti bisa mudarat untuk badan kita, sebab bisa bisa menimbulkan terbentuknya penyusutan system kebal sampai menimbulkan kendala kesehatan yang sungguh- sungguh.
Kemudian metode apa yang bisa dicoba buat menjauhi stress serta kendala marah?
Perihal ini berarti dikenal supaya kita sukses survive ataupun bertahan di era endemi Covid- 19 yang sedang lalu berjalan sampai saat ini.
Stres Akibat Pandemi
Bagi Handayani( 2020) dalam Harian Keperawatan Jiwa mengatakan kalau tekanan pikiran ialah salah satu kendala intelektual yang banyak terjalin sepanjang era Endemi Covid- 19.
Beliau meningkatkan kalau situasi tekanan pikiran pula tidak cuma dialami olah warga biasa, apalagi daya kesehatan serta seluruh orang yang bertugas di aspek kedokteran pula amat merasakan perihal itu.
Kendala intelektual ataupun situasi stress hendak memunculkan akibat yang lebih besar serta lebih lama dibanding dengan terbentuknya luka raga pada badan.
Ada pula respon tekanan pikiran melingkupi rasa takut, kilat marah, susah tidur, penyusutan kebal badan, penyusutan daya produksi, apalagi pada situasi khusus bisa menimbulkan permasalahan kebatinan yang lebih akut.
Kaitan Stres dengan Hormon Kortisol
Pada era endemi yang penuh dengan ketidakpastian, berarti untuk kita buat memanajemen diri supaya dapat mengendalikan stress serta marah. Sebab kala perasaan tekanan pikiran itu terjalin sangat kelewatan, hingga hendak menyebabkan terbentuknya kenaikan hormon kortisol.
Hormon kortisol ialah salah satu hormon yang dibuat oleh kelenjar adrenal. Hormon ini berfungsi berarti dalam menata pemakaian gula serta lemak dalam cara metabolisme buat menciptakan tenaga, berfungsi menjaga kandungan gula darah, melindungi titik berat darah supaya senantiasa wajar, dan tidak hanya itu hormon kortisol pula bisa berperan mengatur tekanan pikiran pada diri kita.
Tetapi situasi tekanan pikiran yang tidak bisa dikendalikan, hendak mengakibatkan terbentuknya kenaikan penciptaan hormon korsitol dengan cara kelewatan. Ketidakseimbangan kandungan hormon kortisol pasti bisa menimbulkan bermacam kendala kesehatan pada badan.
Dikenal kalau kenaikan kandungan hormon kortisol dalam waktu durasi yang lama bisa menimbulkan ketidakseimbangan guna fisiologis badan, semacam kendala kandungan gula darah, kendala kesehatan pembiakan, kendala sistem pencernaan, kendala sistem kebal badan, serta lain berikutnya.
Manajemen Stres dan Emosi di Masa Pandemi
Penyusutan Sistem kebal maksudnya terjalin penyusutan jawaban badan kepada antigen ataupun zat asing( berbentuk kuman, virus ataupun materi ataupun zat beresiko) yang masuk ke dalam badan.
Penyusutan sistem kebal hendak menimbulkan seorang jadi lebih gampang terjangkit sesuatu penyakit. Situasi ini pasti hendak amat beresiko untuk kita terlebih di era endemi semacam dikala ini.
Bila kita sangat tekanan pikiran serta tidak dapat memanajemen perihal itu, hingga hendak membuat kita lebih rentan terjangkit penyakit Covid- 19. Perihal ini pasti amat tidak kita mau, hingga dari itu jadi berarti buat memasak perasaan tekanan pikiran serta memasak marah dalam diri kita buat menjauhi terbentuknya penyusutan sistem kebal badan.
Kala kita bisa memanajemen stress serta marah dengan bagus, hingga sistem kebal dalam badan kita hendak bisa melaksanakan gunanya dengan bagus. Alhasil kita hendak lebih survive ataupun sanggup bertahan pada situasi endemi Covid- 19 ini.
Ada pula sebagian metode yang bisa dicoba buat menanggulangi tekanan pikiran serta mengendalikan marah merupakan dengan metode senantiasa berasumsi positif, salurkan kegemaran yang berguna, memperbanyak ibadah serta berlega hati, quality time dengan keluarga, dan melakukan bagus pada sesama.
Melakukan bagus pada sesama tidak cuma dapat dicoba dengan membagikan santapan ataupun benda kepada orang lain. Tetapi membagikan atensi, semacam berfungsi selaku support system dikala kondisi ataupun situasi yang kurang bagus pula amat bernilai serta berarti untuk orang lain.
Oleh karena itu terus melakukan bagus pada sesama buat melindungi kewarasan. Sebab bersama kita tentu kokoh.