10 Aktivitas SEL Untuk Menghilangkan Stres – Pendidik, kami tahu tahun lalu sangat sulit. Anda benar-benar bintang rock karena membuat siswa Anda (dan diri Anda sendiri) melewati tahun yang sulit. Tahun ini kemungkinan akan membawa tantangan dan rintangan baru, dan kami tahu banyak tingkat stres akan tetap tinggi.
10 Aktivitas SEL Untuk Menghilangkan Stres
nywellnessguide – Jika tidak ditangani, stres dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya seperti kecemasan dan depresi, berkurangnya perhatian, gangguan pengaturan diri, dan penurunan kesiapan belajar. Ini juga dapat menyebabkan faktor kesejahteraan negatif, seperti gangguan tidur dan makan. Paparan stres beracun yang berkepanjangan juga dapat memiliki efek kesehatan mental dan fisik yang bertahan lama.
Bersikaplah proaktif untuk menjaga tingkat stres Anda dengan 10 aktivitas penghilang stres ini.
1. Identifikasi pemicu stres Anda.
Buatlah daftar semua penyebab stres dalam hidup Anda, perhatikan hal-hal yang dapat Anda kendalikan dan yang tidak Anda kendalikan. Apakah stres terbesar Anda berjam-jam, terlalu banyak menonton media berita, atau frustrasi seputar kebijakan sekolah? Mulailah menangani daftar dengan memilih satu atau dua item yang Anda kendalikan yang menyebabkan Anda paling stres. Buat rencana untuk mengelola pemicu stres, tuliskan tujuan, dan buat tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk membantu Anda menindaklanjutinya.
Mengapa berhasil: Mengetahui pemicu stres Anda dan memiliki rencana untuk mengatasinya merupakan langkah penting dalam mengelola stres Anda. Saat Anda dihadapkan dengan pemicu, Anda akan jauh lebih siap untuk mengatasi stres sebelum menjadi luar biasa.
Baca Juga : 10 Tip Manajemen Stres untuk Lingkungan Kerja Dari Rumah
2. Lakukan latihan pernapasan dalam.
Cobalah latihan pernapasan yang sama. Tarik napas selama empat hitungan, tahan selama empat hitungan, dan keluarkan selama empat hitungan. Lanjutkan ini selama beberapa putaran, dan kemudian coba tambahkan hitungan tambahan (masuk selama lima hitungan, tahan selama lima hitungan, dan keluar selama lima hitungan). Anda dapat melanjutkan latihan ini sampai Anda merasa tingkat stres Anda menurun dan detak jantung Anda melambat.
Mengapa ini berhasil: Penelitian klinis menunjukkan bahwa latihan pernapasan dalam yang teratur dapat memberikan hasil langsung. Bernapas dalam-dalam mengurangi produksi hormon stres yang berbahaya dan membantu tubuh Anda rileks. Ini bisa berguna saat Anda mengalami momen stres di siang hari. Ini juga memiliki manfaat jangka panjang untuk jantung, otak, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh Anda.
3. Tidur yang cukup.
Lakukan yang terbaik untuk tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Setel alarm untuk waktu tidur dan patuhi itu. Sebagian besar ponsel cerdas memiliki fitur yang mengurangi cahaya biru di malam hari coba atur ponsel Anda pada pengaturan ini setelah jam 10 malam untuk membantu mata Anda rileks. Maksimalkan tidur yang Anda dapatkan dengan “mencabut” (yaitu mematikan komputer, ponsel, TV, dll.) setidaknya satu jam sebelum tidur.
Mengapa berhasil: Hubungan antara stres dan tidur itu rumit. Stres dapat menyebabkan kurang tidur, dan kurang tidur dapat menyebabkan stres. Stres dapat menurunkan kualitas tidur, dan stres kronis dapat meningkatkan insomnia, mimpi buruk, dan gemeretak gigi. Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan Anda dan untuk mengurangi stres.
4. Perhatikan apa yang Anda makan dan banyak minum air putih.
Makan makanan bergizi dan kurangi makanan olahan, gorengan, dan manis yang dapat menguras energi Anda. Pastikan juga untuk minum banyak air. Diperkirakan 75 persen orang di AS mengalami dehidrasi kronis. Aturan praktis yang baik adalah minum setengah dari berat badan Anda dalam ons setiap hari (misalnya, seseorang dengan berat 150 pon akan minum 75 ons air per hari). Anda mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit tergantung pada iklim tempat Anda tinggal, tipe tubuh Anda, atau seberapa banyak Anda berolahraga.
Mengapa ini berhasil: Diet seimbang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kondisi pikiran Anda. Ketika Anda makan makanan sehat seperti alpukat, telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan blueberry, dan minum cukup air, otak Anda berfungsi lebih baik, suasana hati Anda lebih teratur, Anda bisa tidur nyenyak, dan Anda bisa mempertahankan tingkat energi yang cukup.
Pada saat yang sama, makanan olahan, gorengan, dan manis menyebabkan kadar gula darah melonjak dan kemudian turun, yang meningkatkan kecemasan dan stres.
*Perlu diingat bahwa ketika Anda sedang stres, tubuh Anda meningkatkan hormon yang dapat menyebabkan Anda mendambakan makanan yang tidak sehat atau yang menenangkan. Jangan merasa sedih saat makan satu porsi keripik kentang, tetapi lakukan yang terbaik untuk menjaga agar porsinya tetap terkendali dan pilihlah pilihan yang sehat jika memungkinkan.
5. Latihan.
Berolahragalah yang cukup. Berlari/berjalan/mendaki, berkebun, berlatih yoga, atau bergabung dengan pusat kebugaran.
Mengapa ini berhasil: Sedikit olahraga bisa sangat membantu dalam manajemen stres. Menurut Harvard Medical School , latihan aerobik secara teratur (seperti jalan kaki) dapat meningkatkan daya ingat dan pemikiran kritis, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi kecemasan. Olahraga teratur akan membantu Anda merasa lebih berenergi dan mengurangi stres.
6. Masuk ke jaringan dukungan Anda.
Bersandar pada kolega Anda untuk mendapatkan nasihat, bertukar ide, dan menciptakan hubungan mentoring. Teman dan keluarga juga dapat memberikan dukungan yang tak ternilai dengan memberikan perhatian pada hari-hari yang sulit. Anda dapat memperluas jaringan Anda lebih lanjut melalui jaringan dukungan online berbasis pendidik dan komunitas belajar. Bergabunglah dengan satu atau lebih, dan bagikan banyak pengetahuan dari para pendidik di seluruh negeri.
Mengapa berhasil: Terkadang hubungan kita dengan orang lain bisa menjadi pereda stres terbaik. Membangun jaringan pendukung yang baik sangat penting untuk menjaga tingkat stres yang sehat.
7. Tetap teratur.
Tetapkan rencana organisasi dan patuhi itu untuk mengurangi stres, meningkatkan efisiensi, dan menjadi pendidik yang lebih efektif.
Mengapa ini berhasil: Coba pikirkan berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk mencari melalui email atau file komputer untuk menemukan apa yang Anda butuhkan, menulis ulang pekerjaan yang salah tempat, atau mencoba mengelola kalender Anda. Menjadi terorganisir adalah cara proaktif untuk mengurangi stres.
8. Bermeditasi.
Bermeditasi secara teratur untuk melatih pikiran Anda untuk menghilangkan pikiran negatif dan kecemasan serta mengurangi stres pada saat Anda merasa kewalahan. Cobalah aktivitas meditasi 10 menit ini untuk menenangkan stres dan menjernihkan pikiran dengan cepat.
Mengapa ini berhasil: Meditasi, atau kesadaran penuh, dapat berdampak luar biasa pada kemampuan Anda untuk menghilangkan stres. Meditasi telah dipraktikkan selama ribuan tahun dan dapat menjernihkan pikiran Anda serta meningkatkan kedamaian dan keseimbangan. Bahkan beberapa menit meditasi dapat mengurangi stres secara signifikan.
9. Latih relaksasi otot progresif.
Tarik napas dan kencangkan kelompok otot Anda, satu per satu, selama 4-10 detik. Buang napas dan rilekskan sepenuhnya kelompok otot. Berhati-hatilah dengan perasaan otot saat tegang dan setelah rileks.
Mengapa berhasil: Relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi mendalam yang membantu Anda meredakan ketegangan di tubuh, mengendalikan stres dan kecemasan, meredakan insomnia, dan mengurangi beberapa jenis nyeri kronis. Teknik ini juga membantu Anda menjadi lebih selaras dengan tubuh Anda, yang pada gilirannya memungkinkan Anda mengidentifikasi tanda dan sinyal stres dan ketegangan.
10. Tertawa.
Bahkan (dan terutama) selama masa-masa sulit, Anda perlu menemukan humor. Ini akan melakukan keajaiban untuk menghilangkan stres. Temukan cara untuk tertawa setiap hari bagikan meme atau lelucon lucu dengan rekan kerja atau tonton film atau acara televisi lucu favorit.
Mengapa berhasil: tawa meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatasi situasi sulit, dan dapat memperbaiki suasana hati Anda dengan mengurangi depresi dan kecemasan.
Pelajaran besar yang didapat dari tahun lalu dan pandemi adalah bahwa keterampilan manajemen stres sangat penting bagi siswa dan orang dewasa. Pastikan untuk terus fokus pada kesehatan dan kesejahteraan Anda dan temukan cara untuk mengelola stres secara efektif.